DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Selasa, 15 Mei 2012

Indofarma Bidik Penjualan Rp25,69 Miliar dari Produk Baru


IMQ, Jakarta —  PT Indofarma Tbk (INAF) membidik penjualan Rp25,69 miliar dari rencana peluncuran 16 produk baru yang akan dilakukan pada tahun ini.

Direktur Operasi dan Pengembangan INDF, Bambang Solihin Irianto mengungkapkan obat-obat baru yang akan dikembangkan ini terdiri dari obat generik, obat bermerk (branded) dan produk obat bebas atau Over the Counter (OTC).

“Total yang akan diluncurkan sebanyak 16 jenis produk obat antara lain enam produk pada kuartal III dan sembilan produk lagi pada kuartal IV,” katanya di sela paparan publik perseroan di Jakarta, Selasa (15/5).

Bambang menambahkan pada kuartal I-2012 lalu perseroan telah meluncurkan satu produk yaitu Biostin Gel. 

Mengenai penjualan produk baru ini lanjutnya, diharapkan akan dikontribusikan dari produk baru generik senilai Rp6,9 miliar, obat bermerek senilai Rp7,3 miliar dan produk obat bebas senilai Rp11,4 miliar. 

Hingga kuartal I-2012 ini perseroan mencatatkan laba bersih mencapai Rp150 juta atau meningkat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mengalami kerugian bersih Rp19,98 miliar.

Seiring raihan laba bersih, perseroan juga membukukan penjualan mencapai Rp168 miliar atau tumbuh 28,57% dibandingkan periode yang sama 2011 senilai Rp120 miliar.

Terkait kinerja, pada tahun ini perseroan menargetkan penjualan senilai Rp1,4 triliun atau tumbuh 16,67% dibandingkan dengan perolehan 2011 sebesar Rp1,2 triliun.

Perseroan juga membidik laba bersih mencapai Rp75 miliar dibandingkan raihan pada tahun lalu senilai Rp36,9 miliar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar