IMQ, Jakarta — Anak perusahaan PT Nusantara Infrastruktur Tbk (META), PT Portco Infranusantara, telah menyelesaikan pembelian sebanyak 60.174 lembar saham atau mewakili 39% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam PT Intisentosa Alambahtera.
"Perseroan sangat berkomitmen untuk terus membangun sehubungan dengan banyaknya pembangunan infrastruktur yang berkelas dunia di Indonesia," kata Direktur Utama META Ramdani Basri di Jakarta, Selasa (15/5).
Ia menjelaskan penyelesaian akuisisi ini menjadikan perseroan pemimpin, baik di sektor infrastruktur maupun operator.
Intisentosa Alambahtera merupakan perusahaan yang berkedudukan di Bandar Lampung. Pelabuhan yang diakuisisi ini jantungnya Selat Sunda yang menjadi pusatnya jalur perdagangan dunia. Dengan berlokasi di Panjang, Provinsi Lampung, pelabuhan ini memiliki panjang 300 meter dengan 11.200 meter persegi tempat penyimpanan yang dapat mengangkut 60.000 juta ton curah kering dan 40.000 juta ton barang.
Selain itu, pelabuhan ini juga dapat menampung tanki penyimpanan dengan kapasitas lebih dari 49.000 juta ton. Pelabuhan ini melayani berbagai kebutuhan dari masyarakat seperti kimia, komoditas maupun pupuk.
"Penandatanganan SPA antara Portco Infrastructure dan Louise Dreyfus Commodities dilakukan pada 3 April 2012," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Pelaksana META Bernardus Djonoputro mengungkapkan kerjasama dengan Louise Dreyfus menjadi faktor kesuksesan bisnis perseroan di masa mendatang. Kerjasama ini sejalan dengan rencana ekspansi perseroan yang giat mengembangkan sayapnya di sektor infrastruktur, termasuk pelabuhan, air dan energi.
"Kami juga terus berkomitmen untuk mengembangkan Lampung dengan memanfaatkan peluang yang ada di provinsi tersebut," kata Bernardus.






Tidak ada komentar:
Posting Komentar