DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Selasa, 22 Mei 2012

Saham JSMR Bakal Melaju Pesat


INILAH.COM, Jakarta - Pundi-pundi pendapatan PT Jasa Marga tampaknya bakal semakin gendut. Sebab, operator tol pelat merah itu dikabarkan akan menaikkan tarif di sejumlah jalan bebas hambatan yang dikelolanya.

Selain dari kenakan tarif, pendapatan BUMN ini juga dipastikan bakal terus meningkat seiring terus merangkak naiknya penjualan otomotif. Artinya, emiten berkode JSMR akan semakin kaya?

Itu pasti. Di semester I 2012 saja, Jasa Marga menikmati peningkatan volume kendaraan menjadi 284,6 juta unit atau naik 11,4% dibanding periode yang sama tahun lalu. Dampaknya, perolehan laba bersih JSMR naik 16,4%, dari Rp352,8 miliar menjadi Rp410,6 miliar. Dengan adanya kenaikan tarif dan volume kendaraan, pendapatan JSMR tahun ini diperkirakan menembus Rp1,7 triliun.

Cukup menjanjikan, memang. Hanya, bagi investor yang biasa bermain jangka pendek, seorang analis pasar modal menyarankan sebaiknya saham JSMR dihindari dulu. Sebab, saat ini pergerakannya cenderung melemah alias kurang lincah. “Paling naik turunnya hanya 2%-3%,” katanya.

Lain lagi pendapat Alwy Assegaf, analis dari Universal Broker Indonesia. Ia memprediksi Jasa Marga tahun ini bakal mencatatkan kenaikan pendapatan lebih dari 15%. Kinerja saham JSMR juga cukup kinclong. Selama kuartal I-2012, saham JSMR naik 22,62% menjadi Rp5.150 per unit. Berdasarkan itulah, Alwy memberikan rekomendasi beli untuk JSMR.

Beberapa analis lainnya juga ada yang sependapat dengan Alwy. Kata mereka, tak ada salahnya membeli JSRM dengan memanfaatkan momentum kenaikan tarif dan traffic. “Toh kondisi bursa juga sedang sepi sentimen,” katanya. Selain itu, saham ini juga pantas disimpan dalam jangka panjang. Apalagi, sebagai perusahaan milik negara, JSMR tergolong emiten yang royal membagikan dividen. [mdr]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar