INILAH.COM, Jakarta - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) tengah memfinalisasi proses pemilihan penasihat keuangan (financial advisor) untuk membantu proses penawaran saham perdana (IPO) anak usahanya.
"Hampir selesai prosesnya (pemilihan financial advisor)," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar di Jakarta, Selasa (22/5/2012).
Ia menjelaskan, penasihat keuangan ini untuk membantu kesiapan dua anak usaha perseroan, PT Aerowisata Catering Services dan PT Garuda Maintenance Facility (GMF), termasuk memutuskan segi pendanaannya. "Financial advisor itu untuk melihat apakah GMF atau Aerowisata itu siap untuk go public," ungkapnya.
Sebenarnya rencana pelepasan saham anak usaha Garuda ke publik ini sudah tertuang dalam prospektus IPO Garuda Februari 2011. Nantinya, dana hasil IPO akan digunakan perusahaan untuk ekspansi pesawat dan pengembangan bisnis anak usaha.
Sementara terkait rencana kuasi reorganisasi, ia memastikan akan tetap dilaksanakan pada semester I tahun ini sesuai target perseroan. "Kuasi masih berjalan, baik. Pokoknya akhir Juni kita mau RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) untuk persetujuan karena kita targetnya sebelum akhir Juni," jelasnya.
Menurut Emir, dengan adanya kuasi ini maka perseroan akan memiliki kapabilitas untuk membayar dividen. "Dan itu penting sekali karena agar likuiditas sahamnya bisa lebih baik," tutur Emir. [tjs]
PT Aerowisata Catering Service yang divisi Food dijual saja, pembayaran ke vendor tidak pernah tepat sesuai perjanjian.
BalasHapusBagaimana bisa bersaing jika cara kerjanya seperti itu, nanti tidak didukung sama vendor baru kalang kabut.
mkn sebaiknya pak dahlan Iskan perlu berkunjung ke Institusi ini biar dirombak semua.