Sentimen negatif yang melanda bursa mendorong IHSG terpuruk hingga 1.37% atau turun 57.82 poin dengan ditutup di 4,158.86. Indeks LQ-45 dan indeks IDX30 juga ditutup turun masing-masing 1.32% dan 1.3%. Bursa utama regional juga memerah dengan indeks Hang Seng menukik 549.35 poin atau 2.65% sedangkan indeks Nikkei jatuh 2.78%. Indeks KOSPI juga melemah 1.64% atau 32.71 poin.
Kekhawatiran akan kondisi di Eropa menjadi fokus utama investor setelah Francois Hollande memenangi pemilu Prancis mengalahkan Nicholas Sarkozy yang merupakan pendukung dilaksanakannya program austerity di Eropa bersama dengan Kanselir Jerman Angela Merkel. Pemilu di Yunani juga berakhir dengan kekalahan partai PASOK sehingga dikhawatirkan muncul resiko keluarnya Yunani dari euro jika partai-partai pemenang pemilu kali ini menolak program austerity yang sebelumnya telah disepakati antara Yunani, IMF, Uni Eropa dan European Central Bank. Buruknya data nonfarm payrolls Amerika juga menjadi katalis negatif bagi pasar setelah angka payrolls bulan April meleset dari prediksi para analis.
Terpuruknya IHSG berakibat pada terkenanya stop beberapa saham yang masuk rekomendasi beberapa waktu lalu. JAWA, KRAS, dan MAPI terkena stop lossnya sementara AKRA terkena trailing stopnya. Dari sekumpulan saham yang masuk rekomendasi hanya TURI yang berhasil menguat 1.2%, sedangkan dua lainnya stagnan yaitu BJBR dan PBRX sementara sisanya berakhir negatif.
Penurunan hari Senin ini mendesak IHSG kembali ke rentang perdagangan semula antara 4100 hingga 4200. Hari Selasa akan bergantung pada respon bursa Amerika dan Eropa terhadap hasil pemilu di Eropa pada akhir pekan lalu. Sejauh ini indeks FTSE 100 melemah 1.93% dan indeks DAX melemah 0.8%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar