DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Kamis, 09 Agustus 2012

CNKO Rencana Gandeng Investor Strategis


INILAH.COM, Jakarta - PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO) berencana menggandeng investor strategis untuk mengembangkan usaha tambang dan pembangkit listrik.

"Kita akan menggandeng beberapa negara yang masih strategic investor terhadap bisnis batu bara dan energi, dan kebanyakan mereka berasal dari luar negeri," ungkap Henry Sitanggang, Presiden Direktur & CEO PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO) di Jakarta, Rabu (9/8/2012).

Adapun beberapa negara yang tengah dibidik perseroan sebagai investor strategis adalah Korea, Vietnam, Thailand, India, dan Filipina. "Negara-negara ini akan kita ajak kerjasama untuk mendanai beberapa proyek untuk masuk melalui rights issue yang akan kita lakukan November mendatang," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan CNKO akan menggelar penawaran umum terbatas II dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue untuk meraup dana maksimal Rp2,7 triliun. Rencananya, perusahaan energi ini akan melepas 5,4 miliar saham dengan nilai maksimal Rp500 per saham.

Dalam prospektus yang dirilis beberapa waktu lalu disebutkan, CNKO akan menggunakan dana tersebut untuk mengembangkan bisnis di bidang batu bara dan energi, melalui akuisisi PT EBI. Dana akuisisi akan digunakan EBI untuk mengakuisisi lima perusahaan senilai Rp2,3 triliun dan sisanya sebesar Rp400 miliar bakal digunakan untuk modal kerja EBI setelah akuisisi.

Untuk melaksanakan rights issue, CNKO akan meminta persetujuan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 27 September 2012. Rights issue ini akan dilakukan pada Oktober 2012 dengan arranger PT Danareksa Sekuritas.

CNKO juga menyiapkan anggaran belanja Rp430 miliar tahun ini untuk modal kerja pertambangan batu bara dan konstruksi pembangkit listrik.Dana tersebut akan diambil dari kas internal dan pinjaman perbankan. “Kami menyiapkan Rp150 miliar untuk modal kerja pertambangan batu bara dan Rp280 miliar untuk konstruksi PLTU. Sebagian besar dana akan diperoleh dari perbankan,” ujarnya.

Akan tetapi, Henry enggan menyebut nama bank yang akan memberi pinjaman karena belum mendapat persetujuan. “Yang pasti bank tersebut berkantor di Jakarta.” [ast]

http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1892487/cnko-rencana-gandeng-investor-strategis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar