DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Senin, 06 Agustus 2012

Kuartal II, Adaro Energy Investasi US$8,6 Juta


INILAH.COM, Jakarta - PT Adaro Energy Tbk (ADRO) telah menghabiskan biaya investasi sebesar US$8,6 juta sepanjang kuartal II 2012.

Hal tersebut seperti dikutip dalam laporan operasional kuartal II 2012 perseroan yang dilaporkan Bursa Efek Indonesia (BEI), jumat (3/8/2012). Dana tersebut dialokasikan untuk pembayaran cicilan kepada kontraktor, yaitu PT Punj Lloyd Indonesia dan PT Punj Lloyd Pte Ltd Singapore.

Selain itu untuk membangun jalur transmisi listrik. Total investasi sejak kuartal I hingga akhir kuartal II 2012 mencapai US$140,4 juta.

Di sisi lain, perseroan melalui anak usahanya PT Makmur Sejahtera Wisesa (MSW) segera merampungkan pembangunan pembangkit listrik Mulut Tambang berkapasitas 2 x 30 MW.

Per Juni 2012, pembangkit listrik ini mencapai tingkat penyelesaian 92,8%, dan memasuki fase akhir untuk instalasi dan pengujian. Hal ini sebelum dilanjutkan dengan pembuatan sambungan dengan sistem listrik PLN.

Pembangunan pembangkit listrik ini untuk membantu ketergantungan terhadap bahan bakar minyak. Sebab akan menggunakan kira-kira 300 ton batubara E4000 (Wara) setiap tahunnya. Pembangkit ini diperkirakan akan mulai beroperasi pada akhir tahun 2012.

Dengan demikian dapat memberikan daya bagi Out of Pit Crushing and Conveying System (OPCC) dan mendukung operasional penambangan Adaro Indonesia dengan menyediakan tenaga listrik yang murah dan dapat diandalkan. [hid]

http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1890934/kuartal-ii-adaro-energy-investasi-us86-juta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar