DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Selasa, 07 Agustus 2012

Market Wrap - 07/08/2012

Market Review


Jakarta Composite Index (JCI) gagal mempertahankan gainsnya pada awal-awal sesi dan pada akhirnya harus ditutup melemah 0.49% atau 19.92 poin. Indeks IDX30 dan LQ-45 juga ditutup melemah 0.58% dan 0.63%. Sebaliknya, di tingkat regional, indeks Nikkei, Hang Seng dan KOSPI masih berhasil mencatatkan kenaikan masing-masing 0.88%, 0.37%, dan 0.05%.

Hanya dua dari sepuluh sektor yang berhasil ditutup menguat: sektor pertanian naik tipis 0.08% sementara sektor properti ditutup naik 0.14%. Sektor terlemah pada hari ini adalah sektor barang konsumsi yang melemah 1.46%, diikuti oleh sektor manufaktur yang turun 0.73% dan sektor infrastruktur yang melemah 0.52%.

Sebanyak 167 saham membukukan penurunan sedangkan 92 saham berhasil menguat dan 98 lainnya stagnan.

CLPI menjadi saham terbaik diantara 10 saham terekomendasi hari ini dengan kenaikan sebesar 3.7%. LSIP menyusul di peringkat kedua dengan kenaikan 3.6% sedangkan SMCB di posisi ketiga terbaik dengan kenaikan 2.94%. Di zona merah, BMRI dan MNCN masing-masing melemah 0.62% dan 1.11%. Satu-satunya yang tidak mengalami perubahan adalah TRIM yang stagnan di 124.

Meskipun dari Jerman pemerintahan Angela Merkel menyatakan dukungannya terhadap pernyataan presiden ECB Mario Draghi pekan lalu, pasar masih cenderung memilih untuk berhati-hati dalam menyikapi perkembangan krisis di Eropa. Demikian halnya dengan perkembangan terakhir dari Yunani dimana dikabarkan bahwa telah terjadi kesepakatan antara pemerintah Yunani dan pihak kreditur untuk tetap mengikuti ketentuan-ketentuan bailout yang ada guna mengatasi krisis yang ada. Dikhawatirkan bahwa meskipun Yunani terus mendapatkan bantuan dari Eropa, perekonomian Yunani tetap sulit untuk dipulihkan dari krisis yang masih berlangsung saat ini sehingga potensi kebangkrutan dianggap masih tetap ada.

Hingga sore ini, pasar Eropa masih cenderung mixed dengan indeks FTSE melemah sedangkan indeks DAX menguat tipis.

Sebelumnya dilaporkan bahwa perekonomian Italia mengalami kontraksi untuk keempat kalinya berturut-turut dalam empat triwulan terakhir untuk periode April-Juni. GDP menurun 0.7% di triwulan kedua dibandingkan triwulan pertama, namun turun 2.5% dibandingkan triwulan yang sama tahun lalu. Penurunan ini masih lebih baik dari ekspektasi pasar yang sebelumnya memprediksikan GDP mengalami penurunan 0.8%. Selain itu juga dilaporkan bahwa output industri Italia turun 1.4% di bulan Juni dari bulan Mei sehingga sepanjang triwulan kedua output industri mengalami penurunan sebesar 1.8%. Diprediksikan oleh Confindustria bahwa perekonomian Italia akan mengalami kontraksi sebesar 2.4% tahun ini. Di pasar obligasi, imbal hasil obligasi 10 tahun Italia mengalami kenaikan 2 basis poin menjadi 6% pada pertengahan sesi Eropa hari ini.

Di Spanyol, imbal hasil obligasi Spanyol dengan jangka waktu dua tahun melonjak 29 basis poin sedangkan untuk jangka waktu 10 tahun imbal hasil juga menanjak sembilan basis poin menjadi 6.83%. Data pesanan pabrikan Jerman mengalami penurunan tajam sebesar 1.7% di bulan Juni dibandingkan dengan bulan Mei sebelumnya. Saat itu pesanan naik 0.7%. Prediksi para ekonom di -0.8% meleset jauh, sedangkan dibandingkan tahun sebelumnya pesanan turun 7.8%. Menurunnya pesanan di Jerman ini mengindikasikan mendesaknya pencarian solusi untuk menyelesaikan krisis di Eropa karena dari data yang sama juga diketahui bahwa pesanan dari zona euro mulai mengalami penurunan 4.9% setelah di bulan sebelumnya melonjak 7.8%.

Di sisi teknikal pergerakan indeks hari ini telah mencapai supportnya di 4080 dan bahkan sempat melemah hingga 4078.1 sementara sebaliknya kenaikan hari ini hanya mampu mencapai level tertinggi di 4119.58 walaupun pihak asing mencapai angka net buy sejumlah 120.62 miliar. Sesi perdagangan hari Rabu diprediksi indeks masih akan rentan terhadap koreksi dengan support pertama di 4078.1 dan berikutnya di 4060. Resistance terdekat berada di 4120 dan selanjutnya di 4149.71.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar