DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Senin, 06 Agustus 2012

Morning Brief - 7 Agustus 2012

Market Preview


Indeks Dow Jones berakhir menguat 21.34 poin atau 0.16% pada hari Senin sementara indeks S&P 500 dan NASDAQ masing-masing juga mencatatkan kenaikan 0.23% dan 0.74% setelah pasar menanggapi positif perkembangan terakhir dari krisis di Eropa. Pemerintah Jerman menyatakan dukungannya terhadap pernyataan presiden ECB Mario Draghi beberapa waktu lalu, sedangkan dari Yunani, pemerintah Yunani beserta pihak kreditur internasionalnya telah menyetujui perlunya upaya pengetatan kebijakan dan dipatuhinya ketentuan-ketentuan bailout oleh Yunani. Pernyataan ini dikeluarkan setelah lebih dari sepekan dilangsungkan beberapa kali pertemuan untuk membahas perkembangan terakhir di Yunani paska pemberian dana bailoutnya yang terakhir.

Bursa Eropa juga cenderung berakhir menguat dengan indeks FTSE naik 0.37% sedangkan indeks DAX30 naik 0.77%.

Walaupun ditutup menguat, bursa global pada hari Senin secara keseluruhan mengakhiri sesi perdagangan pada level yang berada cukup signifikan di bawah angka tertinggi yang dicapai pada sesi intraday. Artinya, sebelumnya indeks sempat mencapai level penguatan yang lebih signifikan sebelum gains ini tergerus hingga akhir sesi kedua.

Faktor payrolls yang sempat menjadi katalis positif yang cukup dominan mulai terasa berkurang dampaknya sedangkan untuk tanggapan Jerman terhadap pernyataan Draghi, hal ini pun belum merupakan solusi. Selain itu, apa yang dinyatakan oleh Mario Draghi mengenai proposal pembelian obligasi oleh ECB juga masih belum jelas mekanismenya. Jens Weidmann dari Bundesbank pun masih belum menyatakan dukungannya terhadap usulan ini.

Mengenai Yunani, meskipun para kreditur dan pemerintah Yunani setuju akan upaya pengetatan kebijakan dan dipatuhinya ketentuan-ketentuan bailout yang ada, kondisi perekonomian Yunani yang cenderung masih memburuk tetap beresiko menyebabkan Yunani gagal mencapai target yang dicanangkannya bersama pihak Troika. Jika Yunani kembali gagal mencapai target, dikhawatirkan Yunani akan bangkrut dan bukan tidak mungkin keluar dari euro pada tahun 2013 mendatang, seperti diprediksikan oleh ekonom Nouriel Roubini.

Melorotnya posisi indeks JCI kemarin dan indeks Dow semalam mengindikasikan bahwa rally yang terjadi berpotensi terkoreksi dahulu sebelum berlanjut. Hal ini juga terlihat pada indeks-indeks Eropa yang gagal ditutup di level mendekati angka tertinggi yang dicapai semalam.

Hari Selasa ini Jakarta Composite Index (JCI) diperkirakan akan berfluktuasi di antara resistancenya di 4174 hingga 4093 dengan bias negatif. Di bawah 4093 diperkirakan support berikutnya berada di 4080 dan 4060 sementara jika indeks berhasil melampaui resistancenya di 4174, maka kenaikan berpotensi berlanjut hingga 4200 dan 4234.73.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar