Utang Samindo Resources Naik 59%

INILAH.COM, Jakarta - PT Samindo Resources Tbk (MYOH) pada semester I 2012 mengalami kenaikan utang 59% sekitar Rp400 miliar dari Rp236 miliar pada periode yang sama 2011.

Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Jumat (3/8/2012). Utang tersebut terdiri dari beberapa jenis utang seperti utang bank jangka pendek menjadi Rp175,3 miliar atau naik 28,9% dari Rp136,o2 miliar. Untuk utang usaha menjadi Rp185,6 miliar dari Rp90,8 miliar atau naik Rp104,4 miliar. Sedangkan yang sisanya masuk dalam utang lain-lain.

Menurut Corporate secretary MYOH, Dedet Yandrinal, utang bank jangka pendek disebabkan mendapat fasilitas kredit jangka pendek milik entitas dari Citibank sebesar RpUS$3,5 juta atau sekitar Rp32,1 miliar pada 12 Maret 2012 dan dampak kenaikan nilai tukar mata uang asing.

Untuk utang usaha, disebabkan meningkatnya utang usaha dengan pembelian alat-alat berat ke PT United Tractors, PT Trakindo Utama dan PT Bima Nusantara International selama semester I 2012.

Sementara perseroan yang dulu bernama Myoh Techonology, pada periode tersebut mengalami peningkatan laba bersih menjadi Rp21,06 miliar dari Rp143,24 juta. Untuk pendapatan sebesar Rp510,65 miliar naik dari Rp437,97 miliar. Sedangkan beban pokok naik menjadi Rp459,48 miliar dari sebelumnya Rp402,89 miliar.

Sementara laba kotor naik menjadi Rp51,17 miliar dari Rp35,07 miliar. Beban umum juga naik menjadi Rp17,46 miliar dari beban umum tahun sebelumnya Rp13,95 miliar.

Laba usaha naik menjadi Rp33,71 miliar dari Rp21,11 miliar. Untuk laba sebelum pajak menjadi Rp29,58 miliar masih naik dari laba sebelum pajak sebelumnya Rp22,67 miliar.

http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1890372/utang-samindo-resources-naik-59