Sebanyak 105 saham berakhir menguat pada sesi perdagangan hari Rabu sementara 138 saham lainnya berakhir melemah dan 97 sisanya berakhir stagnan. Pergerakan Jakarta Composite Index (JCI) pada hari ini sempat mengalami penurunan hingga 4103.12 namun menjelang penutupan sesi kedua berhasil menguat hingga sempat mencapai 4142.24 dan ditutup di 4141.99. Pihak asing masih mencatatkan posisi net buy sejumlah 315.69 miliar. Dua indeks acuan lainnya yaitu LQ-45 dan IDX30 masing-masing berakhir 0.77% dan 0.96%.
Di tingkat regional, indeks Nikkei dan Hang Seng sebaliknya berakhir melemah masing-masing 0.05% dan 1.18%. Indeks KOSPI stagnan karena tidak ada perdagangan di bursa Korea pada hari ini.
Dua diantara sepuluh sektor yang ada berakhir melemah dengan sektor pertambangan berakhir turun 1.05% dan indeks sektor pertanian melemah 0.7%. Sektor terbaik hari ini adalah sektor infrastruktur (+1.69%), disusul oleh sektor industri dasar (+1.6%) dan sektor aneka industri (+1.49%).
Setelah berkali-kali tertekan oleh aksi jual, LSIP akhirnya mencapai level stopnya di bawah 2700. Ditutup dengan gains 11.46% (entry price di 2400), rekomendasi ini sebelumnya sempat mencapai target tertinggi di 2950.
Kinerja terbaik dicapai oleh KLBF yang menguat 2.58% sementara DILD mencatatkan kenaikan 1.61%. Dua saham lainnya yang berakhir melemah selain LSIP adalah CLPI (-1.55%) dan ESSA (-1%).
Walaupun indeks menguat 20.43 poin hari ini, pergerakan hari ini tidak jauh berbeda dengan pergerakan-pergerakan sebelumnya. Baik resistance di 4150 dan support di 4080 tetap bertahan selama fase konsolidasi yang tengah berlangsung saat ini belum berakhir. Level support dan resistance ini diperkirakan masih bertahan pada sesi perdagangan terakhir hari Kamis besok.
Menjelang sesi perdagangan di New York, kontrak berjangka indeks S&P bergerak di zona negatif, menandakan adanya potensi terjadi penurunan pada sesi perdagangan malam nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar