DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Senin, 06 Agustus 2012

Market Wrap - 06/08/2012

Market Review


Meskipun mengawali sesi perdagangan hari Senin ini dengan kenaikan yang cukup signifikan, Jakarta Composite Index pada akhirnya harus puas dengan kenaikan tipis sebesar 0.14% atau 5.69 poin dengan ditutup di 4105.50. Indeks LQ-45 yang pada akhir sesi pertama berhasil menguat bersamaan dengan JCI pada akhirnya tergerus kenaikannya hingga ditutup flat atau tidak berubah dibandingkan dengan penutupan hari Jumat lalu. Bahkan, indeks IDX30 malah ditutup melemah tipis yaitu 0.03% atau 0.1 poin.

Melorotnya gains yang dicapai oleh indeks domestik juga dialami oleh indeks regional, namun tidak terlalu signifikan. Indeks Nikkei ditutup naik 2%, sementara indeks Hang Seng berakhir menguat 1.69% dan KOSPI mampu mencatatkan kenaikan sebesar 2.01%.

Tiga dari sepuluh sektor yang ada ditutup melemah. Sektor keuangan mengalami penurunan terbesar yaitu 0.74%, diikuti oleh sektor aneka industri (-0.43%) dan properti (-0.12%). Tujuh sektor lainnya berakhir naik dengan dipimpin oleh sektor pertambangan (+1.68%), sektor pertanian (+0.84%) dan sektor perdagangan (+0.63%).

Di antara sepuluh saham yang terekomendasi, kenaikan terbesar terjadi pada SMCB (+0.99%), diikuti oleh LSIP (+0.91%) dan KLBF (+0.65%). Sementara itu, BBKP dan MNCN tidak mengalami perubahan dibandingkan harga penutupan Jumat lalu, namun lima saham lainnya berakhir melemah dengan penurunan terbesar terjadi pada DILD (-3.08%), diikuti oleh BMRI (-2.41%) dan ESSA (-1.9%).

Data nonfarm payrolls yang menjadi katalis positif bagi pasar pada awal pekan ini mulai berkurang dampaknya seiring dengan kembalinya kekhawatiran pasar terhadap prospek penyelesaian krisis di Eropa.

Masih belum jelasnya tindakan apa yang akan diambil oleh European Central Bank sehubungan dengan perannya dalam menyelesaikan krisis di Eropa menjadi batu sandungan bagi laju indeks menuju resistancenya di 4174 dan 4234.73. Kedua resistance ini tetap berlaku memasuki hari Selasa mendatang, sedangkan support bagi indeks berada di 4093 dan 4080 diikuti oleh 4060.

Sementara ini, perdagangan di bursa Eropa cenderung diwarnai dengan kenaikan pada indeks FTSE dan DAX. Meskipun tidak menguat secara signfikan seperti halnya pada hari Jumat lalu, apabila bursa Eropa dan Amerika berakhir menguat kembali pada Senin ini akan berpeluang mengangkat kembali kinerja bursa Asia hari Selasa besok.

Paska dirilisnya data nonfarm payrolls, perhatian pasar akan kembali tertuju pada Eropa, terutama ECB. Senin ini PM Italia Mario Monti mengingatkan bahwa tanpa adanya kesepakatan mengenai proposal pembelian obligasi oleh ECB, masa depan euro akan terancam. Saat ini para pejabat di Eropa tengah menjalani masa liburannya dan tidak akan ada pertemuan lagi hingga 3 September mendatang dimana akan dibahas mengenai proposal tersebut ditambah dengan situasi di Yunani.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar