Data nonfarm payrolls yang dirilis pada akhir pekan lalu berhasil mengangkat kinerja bursa regional dan domestik.
Jakarta Composite Index mengakhiri sesi pertama dengan kenaikan 24.16 poin atau 0.59%, sedangkan indeks LQ-45 dan IDX30 masing-masing menguat 4.71 poin dan 2.2 poin atau 0.67% dan 0.62%. Di tingkat regional, sementara ini indeks Nikkei masih berada di zona hijau dengan kenaikan sebesar 2.16% sementara indeks Hang Seng menguat signifikan yaitu lebih dari 2%.
Seperti diberitakan sebelumnya, indeks Dow Jones melesat tajam pada hari Jumat setelah data nonfarm payrolls untuk bulan Juli dirilis melebihi ekspektasi pasar. Sebelumnya, para analis memperkirakan payrolls bertambah 100 ribu di bulan Juli, naik dari 80 ribu di bulan Juni. Namun, ternyata perekonomian Amerika berhasil menambahkan 163 ribu lapangan kerja baru di bulan Juli, meskipun data bulan Juni direvisi turun menjadi 64 ribu. Sementara itu, angka pengangguran di Amerika mengalami kenaikan tipis dari 8.2% menjadi 8.3%. Perlu diperhatikan bahwa angka pengangguran dan payrolls didasarkan dari survey yang terpisah.
Di antara sepuluh saham terekomendasi, kinerja terbaik adalah pada KLBF yang menguat 1.29% menjadi 3925, diikuti oleh MNCN yang naik 1.11%. Dua saham lainnya yang mengalami kenaikan adalah SMCB (+0.99%) dan LSIP (+0.91%). Dua saham yang stagnan pada sesi pertama adalah BBKP (650) dan DILD (325), sedangkan penurunan terbesar terjadi pada saham ESSA (-0.95%), TRIM (-0.79), BMRI (-0.6%) dan CLPI (-0.53%).
Dari sepuluh sektor yang ada, hanya sektor keuangan yang gagal memanfaatkan momentum kenaikan hari ini.
Memasuki sesi kedua, indeks diperkirakan akan kembali mencoba menguji level intraday tertinggi hari ini di 4146.66 yang jika berhasil akan mendorong indeks melaju hingga resistance berikutnya di 4174. Sebaliknya, di sisi support indeks diprediksi akan bertahan di atas 4100 hingga sesi kedua berakhir nanti.
Click here to download the full update (PDF)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar